Minggu, 22 Februari 2009

Pelangi Cinta (PArt 6)

Aku melangkahkan Kakiku di koridor yang sudah ramai oleh Siswa. Entah mengapa Aku nggak mood untuk kesekolah Hari ini,apa karena Dave???Aku tak tahu.
“Pagi Cheryn!!!” sapa Vivin dengan senyum lebar khasnya
“pagi” Desisku lalu duduk ke bangku
“kamu kenapa??ada masalah??” tanya Vivin
“nggak kok” jawabku singkat
“jangan bohong....Aku kenal sama Kamu itu sudah 5 tahun,ayo cerita” pinta Vivin,tapi saat Aku hendak cerita Bel masuk Telah Berdering nyaring membuat semua siswa harus duduk di tempatnya masing-masing.
“pagi Anak-anak” sapa Bu Mini tersenyum manis kepada semua siswa
“pagi bu...” balas semua siswa
“sebelum Ibu memulai pelajaran,ibu ingin memperkenalkan siswa Baru kepada Kalian” Kata Bu Mini membuat suasana kelas menjadi Gaduh
“ada siswa baru,ryn” Bisik Vivin kepadaku tapi Aku tidak menanggapinya
“silahkan Masuk” Bu Mini Mempersilahkan Siswa baru itu Masuk
“perkenalkan Nama Saya Dave” Kata Siswa Baru itu
Dave!!!!apa mungkin Dia ......
Aku menatap siswa baru itu,yang memang tepat Dia Adalah Dave yang super nyebelin itu.
Bu Mini mempersilahkan Dave Duduk.
Air Mataku terasa ingin tumpah ketika menatapnya,perkataan Kak Dimas tentang penyakit Dave berputar-putar di kepalaku. Seperti biasa,ketika Aku tersenyum kearahnya Dia Malah Membuang muka,Aku Hanya bisa memaklumi Sikapnya itu.
* * *
“Aku Kaget banget,tiba-tiba Kamu Ada di sekolah Aku” kataku penuh semangat Pada Dave saat istirahat
Dave yang lagi baca komik hanya Diam
“em....kok bisa masuk sini??” tanyaku Lagi
Dave masih diam
“em...Mau ke kantin nggak??” tawarku tanpa berputus asa
Dave masih diam. Kini kesabaranku telah habis,siapa yang tahan di cuekin, kayak bicara sama tembok saja!!! Akhirnya Aku memutuskan untuk keluar dari kelas
“tunggu” Cegah Dave tiba-tiba, Akhirnya Bicara juga!!!!
“kirain gak bisa ngomong” cibirku
“pulang sekolah mau temenin Aku ke danau???” Tanya Dave
“em...gimana yah..” aku menimbang-nimbang seperti orang Sibuk
“Kamu Sibuk ya??ya sudah nggak pa-pa aku bisa ajak orang lain kok” kata Dave lalu kembali membaca komik
“siapa bilang nggak bisa....Aku bisa kok” kataku pasrah
“kirain Sibuk” cibir Dave tersenyum dingin
Aku hanya bisa diam,,bagaimana tidak diam kalau aku ajak bicara pasti Aku di cuekin Lagi.
* * *
“kangen dengan danau ini yah???” tanyaku membuka pembicaraan saat Kami berada Di Danau
“mungkin” jawab Dave singkat
Aku tersenyum kecil , “tumben nggak diam lagi??”
Dave hanya tersenyum kecil,
“by the way gimana Kabar Kamu??” tanyaku
“baik” jawab Dave singkat
“jujur???”
“emang kenapa??Kamu lihat Aku gimana??Baikkan”
“em...terserah deh” Aku menunduk,air mataku rasanya sudah berdesak-desakan ingin keluar
“oh iya,besok Kita ke Pantai yah??!!” ajak Dave
“mau ngapain??”
“dugem”
“dugem??emang disana ada tempat dugem??”
“Kamu memang benar-benar Bloon yah,ya enggaklah Aku mau melihat Pelangi”
“pelangi??emang besok hujan??”
“iya”
“lagak kamu kayak Peramal saja” Aku tertawa kecil
“besok kamu bawa kamera ya” lanjut Dave
“kamera???emang kamu mau foto-foto??kayak anak kecil”
“bukan,,tapi buat kenangan” Kata Dave Lirih
Aku terdiam. Aku tau maksud dari kata-kata itu,kata-kata yang singkat tapi sangat bermakna dalam.
“jangan bilang kalau itu buat kenangan yang akan tersimpan selamanya hanya...” aku tak sanggup untuk melanjutkannya
“hanya apa???” tanya Dave penasaran
“enggak kok,lupakan saja” aku tersenyum simpul
“oh iya,ceritain tentang Kampung kamu dong” pintaku penuh semangat
“em....gimana yah”
“ayolah” desakku
Akhirnya karena kudesak terus-menerus,Dave menceritakan Tentang Kampung Halamannya juga. Aku hanya bisa menatapnya sambil berusaha menahan Air mataku yang terus ingin bergulir.
* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar