Minggu, 22 Februari 2009

Pelangi Cinta (PArt 3)

Liburanku Bersama Dave Memang sangat menyebalkan,,Bagaimana tidak dia selalu Membuatku Jengkel dengan sikapnya yang dingin,Setiap Kutanyai pasti Dia selalu Diam. Apalagi Setelah dia Menceritakan masalahnya padaku,,Dia Jadi Sering Menyendiri dan Lebih Banyak Diam ketika ku Ajak Ngobrol. Hal ini tentu saja membuatku Aneh,Apa Dia Marah padaku?Atau dia Kurang suka dengan Sikapku yang selalu Bercerita Tentang Kedua Orang tuaku??Arghhhhhhh..........Aku Jadi Bingung!!!
“Dave,Kamu Kenapa sih??” Tanyaku Pada Dave Ketika kami Sedang Memancing di danau.
Dave Melirikku sekilas lalu Kembali memandang danau Dihadapannya.
“Dave,Aku tuh Nggak enak diginiin,Apa Aku punya salah ma Kamu??” wajahku Memelas sambil terus menatap tajam kearah Dave
“Kamu nggak punya salah” Akhirnya Dave berbicara juga
Aku tersenyum kecil, “jadi kamu Kenapa??”
“Besok sudah Hari minggu yah?” Dave menatap Keatas Dimana dedaunan Pohon Pelindung bergerak sendu tertiup hembusan Angin
“emang Kenapa??oh Iya!!Aku Tau,Kamu takut Pisah sama Aku yah...” Godaku sambil Tertawa kecil
“Geer Banget,Malahan Aku Senang,karena Aku tidak akan bertemu dengan orang menyebalkan kayak kamu”
“sebenarnya Aku Yang ngomong Gitu,kali” Aku Mendengus Kecil
“Besok Aku tunggu di pantai jam 5 sore” Kata Dave dingin
“jam 5 sore??bukannya jam 4 Sore??” Tanyaku
“emang kenapa?? ada masalah??” Tanya Dave Balik
“ya enggak...Cuma nanya”
“yang jelas Kamu datang saja ke pantai jam 5 sore,jangan telat” Dave bangkit dari tempatnya lalu mengambil sepedanya yang bersandar di batang pohon dan segera mengayuhnya menjauh dari danau.
“ada Apa yah dengan Dave??” Desisku sambil menikmati hembusan Angin sore Yang cukup sejuk.
* * *
Aku Sibuk memikirkan apa yang mesti Kuberikan kepada Dave sebagai Hadiah perpisahan besok. Akhirnya kuputuskan untuk membongkar isi kamarku dan mencari sesuatu yang tepat untuk dijadikan Hadiah. Setelah Setengah jam,akhirnya Aku Menemukan Kotak yang berisi Manik-manik yang dapat dirangkai.
“Akan kubuatkan gelang Kenangan Buat Dave” Kataku sambil tersenyum Lebar menatap Kotak Berwarna Biru Muda yang penuh dengan Debu itu
Dua Jam Lebih Aku merangkai Gelang yang Membentuk Nama Dave dari manik-manik kayu berukiran huruf-huruf dan kubuat satu Buah gelang yang Membentuk Namaku sendiri. Juga kubuat Sebuah gelang yang membentuk Namaku dan Nama Dave. Setelah selesai,Aku Meletakkan Gelang yang berukiran Nama Dave dan Nama kami berdua kedalam sebuah Kotak Kayu Kecil berwarna Coklat muda,lalu kuhiasi dengan pita Berwarna Coklat Tua.
Aku tersenyum kecil menatap Hadiah yang baru saja Kurangkai itu
“Dave pasti bakal suka” kataku lalu menuju ke alam mimpi indahku.
* * *
“Ryn!!!!” Panggil Mama sambil mengetuk pintu Kamarku berkali-kali
Aku beranjak dari tempatku lalu segera membuka pintu,kudapati mama Tersenyum Lebar Kepadaku
“Pagi Sayang....” Sapa Mama
“Pagi,ada Apa Ma?” Tanyaku sambil mengucek-ngucek mataku
“Kamu bersiap-siap Yah!!!” Perintah Mama Tanpa Lepas dari Senyum lebarnya
“siap-siap untuk Apa?” tanyaku bingung
“Kita Mau ke Rumah Nenek,Kamu Senang Kan...”
“Rumah Nenek?? Emang Ada apa dengan Nenek??Apa Nenek Sakit?”
“Ya enggak,Itukan acara mingguan Keluarga Kita,Kamu Siap-siap yah”
“tapi ma...” Kataku memprotes tapi Mama keburu Meninggalkanku
Gimana nih...padahal sebentarkan Aku Mau ke pantai,,
“Cepat ya sayang!!!!!!” teriak Mama dari Ruang Tamu
Selesai bersiap-siap,Aku Langsung menuju ke halaman yang sudah dihuni Papa dan Mama yang sedang bersiap-siap di Mobil. Aku menatap rumah Dave yang masih sepi. Dave sudah bangun apa belum yah??
“Cepat masuk,Ryn” Pinta Mama padaku yang masih berdiri mematung di samping mobil
Aku mengangguk,lalu segera masuk ke mobil dan duduk manis di samping Rio Adik cowok Semata Wayangku.
Mobilpun segera berjalan mulus menuju ke Rumah Nenek yang harus memerlukan waktu perjalanan selama 3 jam.
“Ma,Kita Nggak lama kan?” tanyaku Pada Mama dalam perjalanan
“emang kenapa?Padahal biasanya Kamu yang paling bersemangat ke rumah Nenek” Kata mama menatapku lewat Kaca Spion dalam
“em...ya enggak,Cuma nanya saja” Kataku Ragu
“mugkin agak Lama,karena saudara Mama dan Papa akan datang,dan Kita akan mengadakan Acara keluarga” jelas mama
Aku Hanya Mengangguk Iya,lalu menikmati perjalanan yang begitu Panjang bagiku.
Memang Benar,Semua saudara Mama dan Papa datang ke Rumah Nenek, dan Mereka mengadakan Acara Keluarga yang lumayan Besar. Ditambah Lagi,Semua Sepupuku yang menurutku menjengkelkan juga datang,membuatku Semakin ingin cepat-cepat untuk Pulang. Akhirnya setelah Acara selesai,Kami Sekeluarga pamit untuk pulang Juga,membuatku tersenyum lega,Bagaimana tidak Aku begitu tidak menikmati Acara Keluarga ini Karena Selalu saja ada gangguan dari Sepupu-sepupuku.
Aku menatap Jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tanganku. Oh my god!!!sudah jam 4!!!padahal perjalanan masih 1 jam lagi,nyampai tidak yah???
“Ma,apa Aku masih sempat ke pantai??” Tanyaku ragu pada Mama
“Pantai??emang Kamu ada janji?” Tanya Mama balik
“em...iya sih jam 5,sempat gak,ma?”
“kalo nggak macet sih masih sempat,emang janji sama Siapa?”
“em...Dave”
“Dave??sudah Mama duga” Mama tersenyum centil ke arahku
“Mama apa-apaan sih,Kami tuh Cuma pengen ngerayain Perpisahan ,ha...habisnya ini hari terakhir Dave disini” kataku Ragu
“o....” Hanya itu yang keluar dari mulut mama
Aku terus menatap Jam tanganku,berharap Jarumnya tidak melewati angka 5. Tapi tidak kusangka,Hujan tiba-tiba turun dengan derasnya padahal Tadi begitu sangat cerah,ditambah lagi Kami harus terjebak dalam kemacetan selama 30 menit, membuatku gelisah Sepanjang Perjalanan. Akhirnya kami tiba di rumah juga,Aku Langsung menuju ke kamarku lalu mengambil hadiah itu,,dan segera Kukayuh Sepedaku menuju Pantai yang berjarak 5 km dari rumahku.
* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar