Rabu, 18 Februari 2009

I Miss U

Aku memandang lurus ke arah pantai yang terhampar luas di hadapanku. Ombak kecil menyapu kakiku,mengajakku ingin berlari kesana. Angin malam menggelitik kulitku,membuatku semakin merapatkan Jaket ke tubuhku.
Aku menatap langit malam yang pekat,beribu bintang menyapaku. Entah mengapa wajahnya tergambar diatas sana, dia tersenyum manis kearahku, wajah yang begitu kurindukan. Aku membalas senyumnya. Tiba-tiba kenangan bersama dirinya terbayang di depan mataku,membuatku diam terpaku.
Dia membawaku berlari menembus ombak,menikmati hembusan angin sejuk. Dia terus saja tertawa sambil mencipratkan air kepadaku,sedangkan Aku malah membiarkannya terus membasahiku. Dia kemudian membisikkan sesuatu kepadaku yang membuatku tersenyum lebar. Dia menghadap ke arah Pantai,lalu berteriak sekeras-kerasnya.
“I love you, Aya’!!!”
Aku tersenyum kecil mengingat itu. Air mataku bergulir pelan membasahi pipiku. Entah mengapa, malam ini Aku mengingat dirinya,padahal Aku telah berusaha untuk melupakannya. Aku tidak tahu, untuk apa Aku datang ke tempat ini, tempat kenanganku bersamanya mulai di rajut. Ada rasa rindu terselubung ke relung hatiku, membuat syarafku mengingat kembali kenangan dengannya. padahalAku tahu, betapapun Aku mengingat kenangan itu,dia tak akan kembali lagi di sisiku,karena Dia telah pergi untuk selamanya.
“jangan nangis” bisiknya
Retina mataku dapat menangkap bayang-bayangnya. Dia…ada dihadapanku,di depan mataku,memberiku senyum manisnya,senyum yang sangat kurindukan.
Air mataku mengalir dengan deras ketika menatap dirinya.
“sudah di bilangin jangan nangis,,kok malah tambah nangis”
“Rio…maafkan Aku,ini semua salahku” kataku terisak-isak
“ini bukan salahmu,ini adalah takdir” Dia tersenyum lagi,menghias wajahnya yang pucat pasi
“Rio..Aku…” Aku tak dapat berkata-kata lagi..ketika mengingat semua kesalahanku padanya,kesalahan yang sangat fatal hingga harus mengorbankan nyawanya,dimana Aku membuatnya ditabrak sebuah mobil, karena harus mengejarku yang lagi marah padanya.
“sudah…jangan bahas itu lagi,apa ada yang ingin kau katakan lagi??”
“Aku…sayang padamu,jangan pernah tinggalkan Aku, jangan pergi..”
Dia tertunduk, lalu memandang pantai di depannya
“Aku…juga,sebenarnya tidak ingin berpisah denganmu,”
Aku menatapnya,wajahnya pucat tapi masih dapat kulihat senyum terlukis disana.
“Aku masih ingin bersamamu,aku masih ingin melihatmu tersenyum,Aku tidak ingin melihatmu menangis karena diriku,, aku tidak mau!!!”
Butir bening jatuh dari pelupuk matanya,perlahan, lalu semakin deras
“Rio……” Aku memeluknya, tapi…tubuhku hanya memeluk angin
“jangan pergi!!!!”
Perlahan Dia menghilang, terbang tinggi, semakin tinggi ke langit. Tapi,Aku masih dapat melihat wajahnya, wajah yang terus tersenyum padaku
Aku kembali menatap langit malam, bintang-bintang kembali menyapaku. Tapi,Aku tak dapat menangkap bayang wajahnya lagi. Air mataku semakin deras hanya satu kata yang ingin kuucapkan padanya……
“I miss You…”
* * *
Kau Datang di setiap waktuku
Menyapaku dengan senyummu
Meluluhkan hati bekuku

Andai kau tahu
Betapa berharganya dirimu bagiku
Agar kau tak meninggalkanku
Selamanya…

I miss You_The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar